kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.
Tuesday, August 19, 2014
Doa Sapu Jagad
Doa Sapu Jagad
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
Robbana a'tina fid'dun yaa hasanah, wafil a' khirotil hasanah, waqinaa azab'bannar
Ya Tuhan, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka.
QS. Al-Baqarah 201
Penjelasan:
Doa ini merupakan doa yang singkat tapi sangat berguna karena mencakup semua aspek kehidupan diantaranya memiliki kandungan, memohon kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan keselamatan dari siksa api neraka. Doa ini baik dibaca dalam setiap kesempatan.
Sebab Turunnya Ayat:
Diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dari Ibnu Abbas, katanya, "Suatu golongan dari kalangan Arab biasa datang ke tempat berwukuf lalu berdoa, 'Ya Allah! Jadikanlah tahunku ini tahun hujan dan tahun kesuburan, serta tahun kasih sayang dan kebaikan,' tanpa menyebut-nyebut soal akhirat walau sedikit pun." Allah pun menurunkan tentang mereka, "Di antara manusia ada yang mengatakan, 'Ya Tuhan kami berilah kami (kebaikan) di dunia, tetapi tiadalah bagian di akhirat.' (Q.S. Al-Baqarah 200) Setelah itu datanglah golongan lain yakni orang-orang beriman yang memohon, 'Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka. Mereka itulah yang beroleh bagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.'" (Q.S. Al-Baqarah 201)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment