kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.
Tuesday, August 19, 2014
Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
Doa Mohon Jodoh dan Keturunan yang Baik
رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
Rabbahu rabbi laa tadzarnii fardan wa-anta khayru alwaaritsiina
Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik
QS. Al-Anbiya 89
Penjelasan:
Ayat ini merupakan doa yang pernah dibaca oleh Nabi Zakariya a.s. diwaktu beliau meminta agar diberikan keturunan yang shalih/shaleha yang kelak dapat menjadi pelanjut perjuangannya dalam menegakkan agama Allah. Dan doa ini juga baik sekali dibaca untuk umat-umat yang belum mempunyai pasangan hidup. Kisah Nabi Zakaria bisa dilihat dalam Al-Our'an Surah Al-Anbiya' ayat, 89-90; Ali-'Imron, 38-41
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment