kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.
Wednesday, August 27, 2014
Adab dan Penyebab Terkabulnya Doa
Adab dan Penyebab Terkabulnya Doa
1.Murni karena Allah
2.Memulai dengan memuji Allah dan menyanjung Allah, lalu membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dan 3.doa ditutup dengan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW
4.Yakin akan terkabul doanya
5.Terus menerus berdoa dan tidak tergesa-gesa
6.Mendatangkan hati dalam berdoa
7.Doa dalam keadaan longgar maupun berat
8.Tidak meminta kecuali hanya pada Allah
9.Tidak berdoa memberatkan atas keluarga, harta, anak dan dirinya
10.Memelankan suara dalam berdoa antara samar dan keras
11.Mengakui dosa-dosa dan minta ampun dari dosa-dosa tersebut, mengakui nikmat dan syukur pada Allah atas nikmat-Nya
12.Tidak memaksakan dengan sajak dalam berdoa
Andap asor (rendah diri), Khusuk, Berharap dan Takut
Tobat dari penganiayaan yang pernah dikerjakan
13.Doa diulang 3X
14.Menghadap Kiblat
15.Mengangkat tangan dalam berdoa
16.Wudhu sebelum berdoa (jika mudah)
17.Isi doa tidaklah melanggar
18.Memulai doa untuk dirinya baru berdoa untuk orang lain
19.Tawasul (menyebut sesuatu agar doa lebih mudah terkabul) dengan nama Allah yang baik, atau menyebutkan amalan andalan, atau meminta doa pada seseorang yang sholih.
20.Makanan, minuman dan pakaiannya adalah yang Halal
21.Tidak berdoa dengan dosa dan memutus family
22.Perintah dengan kebaikan dan mencegah kemungkaran
23.Jauh dari kemaksiatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment