Monday, November 10, 2014

DO'A NABI AYYUB AS



DO'A NABI AYYUB AS




Nabi Ayyub adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi yang karena kesabarannya menjadi bahan pembicaraan semua orang. Allah swt telah menganugerahkan kepada nabi Ayyub berbagai kenikmatan dan beliau as pun melaksanakan ketaatan Ilahi dan mensyukuri nikmat-nikmat-Nya. Setan merasa hasud dengan penghambaan nabi Ayyub as dan mengatakan: Ya Allah, bila Ayyub mentaati seluruh perintah-Mu dikarenakan kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau anugerahkan kepadanya, jika tidak maka ia tidak melakukan ketaatan.

Pada akhirnya situasi dan kondisi untuk menguji nabi Ayyub telah tiba dan beliau as mengalami ujian Ilahi.

Nabi Ayyub as mulai kehilangan harta benda, kekayaan dan anak-anak satu persatu. Pada seluruh tahapan ujian besar ini, kesabaran nabi Ayyub mengalahkan kejadian-kejadian dan bencana-bencana pahit yang menimpanaya dan ketika beliau as tidak memiliki apa pun lagi selain separuh dari jiwanya, beliau as berdoa dan berseru:


أَنّى‏ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمينَ


“(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”[1]

Syaikh Thabarsi berkata: “Ucapan nabi Ayyub as ini adalah sebuah metafora lembut bagi para pencari hajat.”[2]

Pada ayat lain disebutkan bahwa nabi Ayyub as berkata demikian:


أَنّى‏ مَسَّنِىَ الشَيْطانُ بِنُصْبٍ وَ عَذابٍ


“Sesungguhnya aku diganggu setan dengan kepayahan dan siksaan.”[3]

Singkatnya, doa nabi Ayyub as terkabulkan, beliau as berhasil keluar dengan sukses dari ujian ini dan bagi setan dan para pengikutnya menjadi jelas bahwa nabi Ayyub as dalam kesenangan dan kesedihan, kekayaan dan kefakiran, kesehatan dan sakit senantiasa menyambah dan mencintai Allah swt.

Terdengar seruan: “Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.”[4] Allah swt mengembalikan kesehatan kepada beliau as dan mengaruniakan anak-anak dan keluarga dua kali lipatnya.[5] Kekayaan dan harta benda yang telah hilang kembali lagi dan kehidupan beliau as lebih makmur dari sebelumnya.

Mengenai penafsiran “وَ وَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ وَ مِثْلَهُم مَّعَهُم‏” (“Dan Kami anugerahi dia keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula”) ditanyakan kepada Imam Shadiq as, beliau as menjawab: “Disamping putera-putera yang meninggal dunia pada ujian besar ini, putera-putera yang meninggal dunia sebelumnya juga dihidupkan kembali.”[6]

________________________________________

[1] QS. Al-Anbiya’ [21]: 83.
[2] Majma’ul Bayan, jilid 7, hal. 59.
[3] QS. Shaad [38]: 41.
[4] QS. Shaad [38]: 42.
[5] Dan Kami anugerahi dia keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran. (QS. Shaad [38]: 43)
[6] Tafsir Ash-Shafi, jilid 3, hal. 351.

DO'A NABI ADAM & HAWA



DOA NABI ADAM DAN HAWA







Nabi Adam dan Hawa memiliki kisah penuh rahasia dan tanda tanya. Allah SWT menempatkan mereka berdua di surga dan memerintahkan kepada mereka agar tidak memakan buah atau biji tertentu. Namun, iblis telah menggoda mereka dan mereka memakannya dan tertimpa bencana. Berikut inidoa Nabi Adam dan Hawa yang diabadikan dalam Al Quran Surah Al A’raf ayat 23.

Allah swt berfirman kepada mereka: “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” Dalam kondisi ini, Nabi Adam dan Hawa bertaubat dan mengangkat tangan sambil berdoa:


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ


Bacaannya: Rabbanaa zholamnaa anfusanaa waillam tagfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin

Artinya:
“Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

KUMPULAN DOA UMROH


KUMPULAN DOA UMROH





DO'A ORANG YANG BEPERGIAN UNTUK KELUARGA YANG DITINGGAL 





أَسْتـَوْدِعُ اللهَ دِيْنَكَ وَأَمَانَـتَكَ وَخَوَاتِيْمَ عَمَلِكَ


Bacaannya: [ ASTAUDI'ULLOOHA DIINAKA, WA AMAANA TAKA, WA KHOWAATIIMA 'AMALIKA ]

Artinya: "Aku menitipkan agamamu, amanatmu dan akhir dari semua perbuatanmu hanya kepada Allah ".




DO'A ORANG YANG AKANINGGAL BEPERGIAN PERGIAN 



زَوَّدَ كَ الله ُالتَّـقْـوَى وَغَفَرَ ذَنــْبَكَ وَيـَسَّرَ لَكَ اْلخَيْرَ حَيْثُ مَا كـــُنـْتَ


Bacaannya: [ ZAWWADAKALLOOHUT TAQWAA, WA GHOFARO DZANBAKA, WA YASSARO LAKAL KHOIRO HAITSU MAA KUNTA ]

Artinya: " Semoga Allah memberikan bekal taqwa kepadamu, mengampuni dosamu dan memudahkan kebaikan kepadamu di mana saja kamu berada ".



DO'A KETIKA KELUAR DARI RUMAH 



بِسْمِ اللهِ تَـوَكــَّلْتُ عَلَى اللهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ


Bacaannya: [ BISMILLAAHI TAWAKKALTU 'ALALLOOHI WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHI ]

Artinya: " Dengan nama Allah (aku keluar) aku bertawakal kepada Allah dan tiada daya dan upaya kecuali atas (izin dan pertolongan) Allah."



DO'A KETIKA DUDUK DIATAS KENDARAAN 



اَللهُ أَكْـبَرُ- اَللهُ أَكْـبَرُ- اَللهُ أَكْـبَرُ . سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنـْقَلِبُوْنَ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا اْلِبرَّ وَالتَّـقْـوَى وَمِنَ اْلعَمَلِ مَا تَرْضَى . اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّا بُعْدَهُ. اَللَّهُمَّ أَنـْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَاْلخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ . اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَآءِ السَّفَرِ وَكـَآبَّةِ اْلمَنْـظَرِ وَسُوْءِ اْلمُنْقَلَبِ فِي اْلمَالِ وَ اْلأَهْلِ.


Bacaannya: [ ALLOOHU AKBAR (3x). SUBHAANALLADZII SAKHORO LANAA HAADZAA WAMAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN, WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNQOLIBUUN. ALLOOHUMMA INNAA NAS ALUKA FII SAFARINAA HAADZAA ALBIRRO WAT TAQWAA, WAMINAL ’AMALI MAA TARDLOO. ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA, WATHWI ’ANNAA BU’DAHU. ALLOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FISSAFARI WAL KHOLIIFATU FIL AHLI. ALLOOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN WA’TSAA ISSAFARI WA KA AABATIL MANDHORI WA SUU’IL MUNQOLABI FIL MAALI WAL AHLI ]

Artinya: "Allah Maha Besar (3x). Maha suci Allah (Dzat) yang menundukkan (kendaraan dan perjalanan) ini kepada kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah sesungguhnya kami mohon kebaikan dan taqwa dalam perjalanan ini, dan bimbinglah kami melakukan perbuatan yang Engkau ridloi. Ya Allah permudahlah perjalanan kami ini, dan jadikan perjalanan yang jauh seolah-olah dekat. Ya Allah Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluargaku. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga



DO'A NIAT UMROH 



لَبيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً


Bacaannya: [ LABBAIKA ALLOOHUMMA 'UMROTAN ]

Artinya: " Kusambut panggilanMu Ya Allah untuk berumrah ".


MEMBACA NIAT HAJI

.
لَبَيْكَ اللَّهُمَّ حَجًّا 



Bacaannya: [ LABBAIKA ALLOOHUMMA HAJJAN ]

Artinya: " Kusambut panggilanMu Ya Allah untuk berhaji ".

Saturday, November 8, 2014

DO'A SETELAH SHALAT TAHAJJUD


DO'A SETELAH SHALAT TAHAJJUD






Salat tahajud adalah shalat sunnat yang dikerjakan di malam hari setelah terjaga dari tidur.Shalat tahajud juga termasuk shalat Mu'akad (salah satu yang dikuatkan oleh syara').Sholat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua Raka'at dan sebanyak banyak nya tidak terbatas.


اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ


Bacaannya: [ Allahumma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta Qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man fihinna. Walakal hamdu Anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta mulikussamaawaati wal ardhi Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaaru haqqun Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu haqqun. Allahumma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wabika aamantu . Wa ilaika aanabtu. Wabika Khooshomtu. Wa ilaika haakamtu. Faghfirliiy maa qoddamtu wa maa akhkhortu. Wa maa asrortu wa maa a' lantu. Antal muqoddimu wa Antal mu akhkhiru. Laa ilaa ha illaa anta Anta ilaahii Laa ilaaha illaa Anta ]

Artinya: "Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau."


Monday, November 3, 2014

DO'A SETELAH SHALAT DHUHA


  DO'A SETELAH SHALAT DHUHA






اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ


Bacaannya: [ Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba'idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita 'ibadikash shalihin. ]

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh."

Sunday, November 2, 2014

DO'A QUNUT


DOA QUNUT






Apabila mengerjakan shalat subuh, maka pada raka'at yang kedua, pada waktu i'tidal berdiri tegak dari rukuk setelah membaca : "Rabbana lakal-hamdu..." lalu membaca qunut sebagai berikut:

أَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ
وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ
وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ
وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنِى بِرحْمَتِكَ شَرَّ مَا قَضَيْتَ
فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ
وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ
وَلَايَعِذُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
فَلَكَ اْلحَمْدُعَلَ مَا قَضَيْتَ
اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْ بُ اِلَيْكَ
وَصَلَّ اللَهُ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدِالنَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Bacaannya: [ Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa 'aafinii fii man 'aafaiit, wa tawallanii fii man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Wa innahu la yadzillu man wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit astaghfiruka wa atuubu ilaiik. Wa shallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadinin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam. ]

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya dan sahabat-sahabatnya."

Saturday, November 1, 2014

BACAAN SHOLAT


BACAAN SHOLAT





Doa iftitah termasuk salah satu bacaan doa dalam shalat, dibaca setelah takbir pertama atau takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Fatihah, yakni antara keduanya. Hukum membacanya sunnah baik untuk imam, makmum maupun ketika shalat sendirian dan termasuk dalam kategori sunnah hayyiah, apabila ditinggalkan maka tidak perlu sujud sahwi. Dibaca secara sirr artinya cukup dibaca tanpa mengeluarkan suara dan apabila di jahr-kan atau dengan bersuara maka tidak membatalkan shalat.

Berikut Bacaan Doa Iftitah :


اَلله أَكْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً . وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن.


Bacaannya: [ Allaahu akbar kabiiraaw wal hamdu lillaahi katsiraw wasub-haanallaahi bukrataw wa ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamah yaaya wama maatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laasyariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina ]

Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Ku hadapkan muka dan hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, demikianlah aku diperintah dan aku termasuk golongan orang-orang muslim. "

BACAAN SURAT AL-FATIHAH


Selesai membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Fatihah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيهِمْ, غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنَ


Bacaannya: [ Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin Ar-rahmaanir-rahiim Maaliki yaumid-diin Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin Ihdinash-shiraatal-mustaqiim Shiraatal-ladziina an'amta 'alaihim Ghairil-maghdhuubi 'alaihimwa ladh-dhaalliin Aamiin ]

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam Yang Pengasih dan Penyayang Yang menguasai hari kemudian Pada-Mulah aku mengabdi dan kepada-Mulah aku meminta pertolongan Tunjukilah kami ke jalan yang lurus Bagaikan jalan mereka yang telah Engkau beri nikmat Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat."

SURAT - SURAT PENDEK DAN MUDAH DIHAFAL
Selesai membaca fatihah dalam raka'at yang pertama dan kedua bagi orang yang shalat sendirian atau imam, diisunahkan membaca surat attau ayat Al-Qur'an.

Surat-surat yang dibaca dalam shalat antara lain:

Surat An-Nas

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ, إِلهِ النَّاسِ, مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ, الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Bacaannya: [ Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul a'uudzu bi rabbin-naas Malikin-naas Ilaahin-naas Min Syarril-waswaasil-khannaas Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas Minal-jinnati wan-naas. ]

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah (hai Muhammad)! Aku mohon perlindungan pada Tuhannya manusia. Yang menguasai manusia (yang menjadi) Tuhan manusia. Mohon Perlindungan daripada kejahatan was-was (pengganggu hati) yang menggoda. Ialah hati yang menggoncangkan hati manusia. Baik dari jenis jin dan manusia."

Surat Al-Ikhlas

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ ٱللهُ أَحَدٌ, ٱللهُ ٱلصَّمَدُ, لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ, وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

Bacaannya: [ Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Qul huwallaahu ahad Allahush-shamad Lam yalid wa lam yuulad wa lam yakul lahuu kufuwan ahad ]

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah (hai Muhammad)! Allah itu Esa. Allah tempat meminta. Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan. Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya."

DO'A SAAT RUKU'

Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca "Allahu Akbar", terus badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.

Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Bacaannya: [ Subhaana rabbiyal-'adhiimii wa bi hamdih. 3 kali ]

Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."


DO'A I'TIDAL

Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Bacaannya: [ Sami'allaahu li man hamidah. ]

Artinya: " Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca:

رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءُالسَّمَوَاتِ وَمِلْءُاْلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِعْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Bacaannya: [ Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil'u maa syita min syai'in ba'du. ]

Artinya: " Ya Allah tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki sesudah itu."


DO'A SUJUD

Setelah i'tidal terus sujud (tersungkar ke bumi) dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun seraya membaca "Allaahu Akbar", dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut:

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Bacaannya: [ Subhaana rabbiyal-a'laa wa bi hamdih. 3 kali ]

Artinya: "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."



DO'A DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

Setelah sujud kemudian duduk serta membaca "Allaahu Akbar" dan setelah duduk membaca :

رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِىْ وَاهْدِ نِىْ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Bacaannya: [ Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii. ]

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."

DO'A TAHIYAT/ TASYAHUD AWAL

Pada raka'at kedua, kalau shalat kita tiga raka'at atau empat raka'at, maka pada raka'at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.

Bacaan Tasyahud / Tahiyat Awal

آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ

Bacaannya: [ At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. ]

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad."


DO'A TAHIYAT/ TASYAHUD AKHIR
Bacaan tasyahud akhir / tahiyat akhir ialah tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad, dan lafazhnya sebagai berikut :

 وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ

Bacaannya: [ Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad ]

Artinya: "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad."

Pada tahiyat akhir disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah .

كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Bacaannya: [ Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid. ]

Artinya: "Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia."

DO'A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM

ﺍللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِا الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ


Artinya: "Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.” [HR. Al-Bukhari 2/102 dan Muslim 1/412. Lafazh hadits ini dalam riwayat Muslim] Maraji': Hisnul Muslim karya Asy-Syaikh DR. Said bin Wahf Al-Qathani.